POSAKTUAL.COM - Sikap Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap terlalu berlebihan dalam merespons isu Kongres Luar Biasa (KLB).
“Kita semua heran dengan sikap reaktif Pak SBY. Reaksi orang besar yang terlalu berlebihan dan, mohon maaf, beliau rasanya agak lebay gitulah,” kata politisi senior Demokrat, HM Darmizal kepada wartawan, Rabu (25/2).
Ia berujar, narasi KLB Demokrat tak bisa disamakan dengan kudeta. Kemunculan wacana KLB pun dinilai sebagai wujud kegelisahan dari sejumlah kader terhadap masa depan partai yang belakangan kian menurun.
“Demokrat sekarang tidak greget, pusat kepemimpinan melempem dan kalah gengsi dibandingkan PDIP, Gerindra, Golkar, Nasdem dn lain-lain. Partai Demokrat saat ini mati gaya,” jelasnya.
Oleh karenanya, ia berharap SBY tidak membuat narasi yang berlebihan sal KLB. Sebab selain gerakan alamiah demokrasi, KLB juga akan menyelamatkan masa depan partai.
Ia pun membantah pernyataan SBY yang menyebut KLB akan mengganti seluruh kepengurusan, mulai dari tingkat pusat, daerah, bahkan DPRD bakal melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).
“KLB ini gerakan alamiah demokrasi, sangat sehat, dan bagus untuk titik balik menjemput masa depan cemerlang di bawah kepemimpinan baru yang matang, mumpuni, berpengalaman panjang mengabdi NKRI,” tutupnya.
Sumber: rmol.id