POSAKTUAL.COM - Fraksi Partai Demokrat DPR RI mengikrarkan sumpah setia kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Demokrat yang sah.
"Hati kita tergerak. Tak kuasa menahan semangat karena ingin mempertahankan kebenaran dan keadilan. Setahun lalu, kita semuanya menjadi saksi terjadinya regenerasi kepemimpinan. Estafet pemimpin partai dari Bapak Ketum SBY ke Mas Ketum AHY di Kongres Ke-V Partai Demokrat," tegas Ketua Fraksi Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3).
Ikrar sumpah setia dibacakan sekitar 53 anggota Fraksi Demokrat di depan Gedung Nusantara atau dikenal sebagai gedung kura-kura.
"Dengan mengucap bismilahirohmanirohim. Kami segenap anggota DPR RI dari FPD akan menyampaikan Panca Setia Bhayangkara Partai Demokrat," tegas Ibas Yudhoyono.
Berikut Panca Setia Bhayangkara Partai Demokrat yang dibacakan serempak oleh puluhan anggota Fraksi Demokrat DPR RI yang dipimpina Ibas Yudhoyono:
Kami Para Kader dan Bhayangkara Utama Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, dengan ini menyatakan sumpah kesetiaan:
1. Setia kepada dan akan membela tegaknya Pancasila, NKRI, dan UUD 1945;
2. Setia kepada dan akan membela tegaknya Konstitusi, UU Partai Politik, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat, Hasil Kongres ke-V tahun 2020, yang telah disahkan Pemerintah dan dicatat dalam Surat Keputusan KemenKumHam tanggal 18 Mei 2020 Nomor M.HH-09-AH.11.01 tahun 2020 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat;
3. Setia kepada kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat periode 2020-2025, pimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, Hasil Kongres ke-V Partai Demokrat yang sah Tahun 2020 yang lalu;
4. Senantiasa membela dan mempertahankan dengan sekuat tenaga dan sepenuh hati segala ajaran, doktrin, ideologi, manifesto politik, tradisi, dan platform Partai Demokrat, serta akan terus menerus tanpa mengenal lelah mengibarkan panji-panji Partai Demokrat di seluruh wilayah NKRI;
5. Akan tetap bersatu, kompak, dan terus menjaga solidaritas sesama kader dan senantiasa memperjuangkan amanat penderitaan dan harapan rakyat demi terwujudnya cita-cita berdirinya NKRI, utamanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.(RMOL)