Kehilangan Tabungan Rp 30 Juta, Tukang Ban Menangis Karena Pihak Bank Tak Mau Tau

Kehilangan Tabungan Rp 30 Juta, Tukang Ban Menangis Karena Pihak Bank Tak Mau Tau 

POSAKTUAL.COM - Kalau sudah rezeki tidak akan kemana. Pepatah tersebut sangat cocok disematkan pada kisah yang menimpa Ramlah (50) warga Jalan Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban tersebut harus kehilangan dana di tabungannya sebesar Rp 30 juta.

Perempuan berjilbab itupun terlihat menangis saat keluar dari kantor salah satu bank BUMN pada Rabu (19/5/2021). Sudah kedua kalinya dia menanyakan perihal uangnya yang raib kepada pihak bank.
 
“Saya sudah dua kali minta penjelasan tapi pihak bank lepas tangan dan tak mau mengembalikan uang saya” kata Ramlah sebagaimana dikutip dari Kompas.com (20/5/21).

Ramlah bercerita ia tahu dana di rekeningnya hilang saat hendak menabung pada Kamis (22/4/2021). Saat itu ia menyeor uang Rp 31 juta. Namun ia heran saat melihat hasil print buku tabungannya karena yang tertera hanya Rp 31 juta.
 
Padahal ia memiliki tabungan Rp 30 juta hasil dari usaha tambal ban yang ia lakoni selama belasan tahun.

“Saya lihat print buku tabungan tidak bertambah yang ada hanya Rp 31 juta padahal seharusnya sudah Rp 61 juta dan selama ini saya tidak pernah menarik uang” kata Ramlah.

Romlah kemudian berusaha meminta penjelasan dari pihak bank. Namun ia tak mendapatkan kepastian. Akhirnya, ia memutuskan untuk melaporkan kasus ke tersebut ke polisi dengan harapan uang hasil jerih payahnya bisa kembali.

“Saya berharap uang saya kembali karena selama ini saya banting tulang tambal ban untuk kumpulkan uang sebanyak itu,” kata Ramlah.

Sementara itu Kasubag Humas AKP Mangatas Tambunan membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan dan dalam waktu dekat akan memanggil sejumlah saksi termasuk pihak bank.
 
“Laporan korban telah kami terima dan saat ini penyidik sementara bekerja dan akan memanggil sejumlah saksi termasuk menghadirkan pihak bank di mana korban menabung,” kata Mangatas Tambunan, yang dikonfirmasi pada Kamis (20/5/2021).

Sementara itu hingga berita ini ditulis, pihak bank BUMN yang hendak dikonfirmasi oleh sejumlah awak media terkait dengan hilangnya uang di rekening korban masih belum memberikan klarifikasi atau jawaban.

Setelah menunggu, akhirnya Ramlah bisa bernapas lega. Pihak bank telah mengembalikan uang milik Ramlah.
 
“Uang korban sudah kami kembalikan dan sekarang sudah ada di rekening nasabah kami,” ujar Kepala Cabang Bank BRI Sungguminasa Yogi Pramudianto di Mapolres Gowa, Kamis (20/5/2021).

Mengetahui hal tersebut, Ramlah menangis haru. Ia mengapresiasi kerja keras dari pihak Polres Gowa yang menindaklanjuti laporannya.
 
“Alhamdulillah uang saya sudah kembali. Saya berterima kasih banyak kepada polisi atas bantuannya,” kata Ramlah sambil menitikkan air mata, Kamis (20/5/2021).

Sementara itu, Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Kanit Tipiter) Satreskrim Polres Gowa Iptu Andi Imran Hamid menerangkan, rencananya Ramlah mencabut laporannya karena uangnya telah “dikembalikan”.

Sedangkan pihak Bank BRI menegaskan akan melaporkan kasus yang menimpa Ramlah ke pihak kepolisian. Terutama, terkait keterlibatan pihak-pihak tertentu dalam kasus tersebut.

“Pihak bank akan melapor secara resmi guna mengungkap apakah kasus melibatkan orang internal bank atau ada faktor eksternal yang menyebabkan tabungan korban hilang,” ucap Iptu Andi Imran Hamid.[idtoday]

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Berita Indonesia | Flow Twitter Kami: @kontenislam_com | Folow Threads: https://www.threads.net/@kontenislam

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam