POSAKTUAL.COM - Turis asal Amerika Serikat yang sedang liburan di Bahama berada di bawah ancaman penyakit misterius. Sudah ada 3 turis yang meninggal akibat penyakit ini.
Kepolisian Bahama saat ini sedang menginvestigasi penyebab meninggalnya 3 orang turis asal AS di Sandals Emerald Bay, sebuah resort mewah di pulau Great Exuma, Bahama.
Dari 3 turis yang meninggal dunia itu, dua di antaranya adalah laki-laki, sedangkan sisanya adalah perempuan. Selain 3 orang turis itu, masih ada satu orang turis lagi yang sedang dirawat di rumah sakit.
Semua turis itu diduga menderita penyakit 'misterius' yang sampai saat ini masih belum diketahui apa jenisnya. Plt Perdana Menteri Bahama, Chester Cooper mengatakan bahwa kasus ini bukanlah kasus biasa.
Menurut pihak kepolisian Royal Bahama, mereka tidak menemukan tanda-tanda trauma pada tubuh 3 turis yang meninggal itu.
Salah satu tamu di hotel yang sama dengan ketiga turis itu menginap, Chris Coucher-Aamot menduga kebocoran gas di unit AC kamar bisa jadi penyebab ketiga turis itu meninggal dunia. Tapi itu hanya dugaan pribadinya saja dan belum bisa dibuktikan.
"Di sana jadi lokasi kejadian perkara, digaris polisi dan dijaga oleh petugas keamanan. Sepertinya itu disebabkan oleh kerusakan AC yang menyebabkan ada kebocoran gas beracun," tulis Chris di postingan medsosnya.
Dari keterangan polisi, ketiga jenazah turis itu ditemukan di dua lokasi yang berbeda. Jenazah yang pertama ditemukan adalah turis pria di sebuah villa. Kemudian jenazah pasangan pria-wanita ditemukan di villa kedua.
Sementara itu, juru bicara Sandals Resort, Stacy Royal membenarkan adanya insiden tersebut. Pihak resort mengaku akan mendukung proses investigasi demikian juga memberikan dukungan terhadap keluarga korban secara bersamaan. PM Bahama juga berjanji akan mengungkapkan hasil investigasi ke publik.
"Publik akan diberikan informasi secepat mungkin jika sudah ada. Kami juga menyatakan turut berduka cita terhadap keluarga korban yang ditinggalkan," pungkas Cooper.[detik]