Respons Dingin Hasto Usai Demokrat Nyatakan Siap Komunikasi ke PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto 

POSAKTUAL.COM - PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi Partai Demokrat (PD) yang mengatakan siap terbuka komunikasi untuk berkoalisi. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sikap PD jauh dari kenyataan.

Hasto mulanya mengatakan pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan tugas komunikasi politik yang dijalankan Puan selaku Ketua DPR. Menurut Hasto, komunikasi politik antara PDIP dan PD dilakukan dalam konteks kerja-kerja parlemen terkait kebijakan pemerintahan negara.

"Mbak Puan selaku Ketua DPR RI memang menjalankan komunikasi politik dengan seluruh elemen bangsa, termasuk seluruh ketua umum partai politik," kata Hasto saat dihubungi, Kamis (14/7/2022).

"Komunikasi politik dengan Demokrat kan dilakukan di parlemen terkait dengan kebijakan-kebijakan pemerintahan negara, baik sikap PD yang pro maupun yang kontra, itu bagian dari demokrasi," ujar Hasto.

Saat ditanya apakah PDIP masih menutup pintu berkoalisi dengan PD, Hasto justru mengirim sebuah artikel yang berisi pernyataan PD. Dalam artikel itu, PD menyebut masyarakat kecil banyak menjerit dan menangis saat PDIP berkuasa.

"Tuh sikap PD, kan jauh dari kenyataan," kata Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengulas disertasi doktoralnya yang dia sebut mengkaji soal kebijakan luar negeri dan pertahanan saat negara dipimpin oleh kader PDIP dan saat dipimpin SBY. Menurut dia, ada perbedaan yang fundamental di antara keduanya.

"Di dalam disertasi doktoral saya, juga saya kaji secara akademik, perbedaan fundamental kebijakan luar negeri dan pertahanan ketika dipimpin oleh kader PDI Perjuangan dengan ketika dipimpin oleh Pak SBY. Nampak ada perbedaan fundamental," katanya.

Dia menambahkan, ada kajian akademik oleh mahasiswa yang menunjukkan ada perbedaan kebijakan pimpinan Presiden SBY dan Presiden Jokowi. "Sementara itu, beberapa mahasiswa yang mengkaji secara akademik perbedaan kebijakan antara Presiden SBY dan Presiden Jokowi saat ini masih berlangsung. Semua menggunakan metodologi penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan kebenaran ilmiahnya," ujar dia.

Berdasarkan hal itu, Hasto menekankan kerja sama antarparpol membutuhkan kesesuaian dari segi ideologi, historis, platform partai, dan agenda strategis partai terhadap bangsa.

"Dengan demikian kerja sama parpol harus melihat aspek ideologi, historis, platform partai dan juga agenda strategis partai terhadap bangsa dan negara," katanya.

PD Siap Komunikasi ke PDIP

PD terus bermanuver menuju pertarungan politik di Pilpres 2024, termasuk menjalin komunikasi dengan PDIP. PD menyampaikan tak memiliki hambatan atau kendala dalam membangun silaturahmi dengan partai merah itu.

"Selama ini, Partai Demokrat tak memiliki hambatan atau kendala apa pun untuk membangun silaturahmi dan komunikasi dengan partai politik lainnya, termasuk PDIP," kata Kepala Bakomstra DPP PD Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Rabu (13/7).

Herzaky mengatakan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat bersilaturahmi dengan Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada 2020. Saat itu keduanya hendak mencari solusi tatkala COVID-19 baru membeludak.

"Ketum AHY juga sempat bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan Mbak Puan selaku Ketua DPR RI dan salah satu Ketua DPP PDIP didampingi oleh Ketua Fraksi PDIP, Utut Adianto, pada 6 Agustus 2020 lalu. Saat itu, Ketum AHY dan Mbak Puan sama-sama berikhtiar mencari solusi terbaik untuk masyarakat yang terdampak ekonomi dan kesehatannya akibat pandemi COVID-19," kata Herzaky.

"Sebelumnya, Ketum AHY dan Mas Ibas juga sudah bersilaturahmi ke kediaman Ibu Megawati di Teuku Umar," imbuhnya.

Dia meminjam ucapan AHY yang berpandangan membangun bangsa tak bisa dilakukan sendirian. Dengan demikian, sebut dia, PD terus menjalin silaturahmi dengan berbagai elemen bangsa termasuk partai politik.

"Seperti yang kerap disampaikan Ketum AHY, membangun bangsa tidak bisa sendirian. Itu mengapa Partai Demokrat selalu aktif menjalankan silaturahmi 360 ke berbagai elemen bangsa, termasuk ke partai-partai politik," katanya.[detik]

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Berita Indonesia | Flow Twitter Kami: @kontenislam_com | Folow Threads: https://www.threads.net/@kontenislam

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam