POSAKTUAL.COM - Pemerintah disebut akan mencabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 31 Desember mendatang. Pencabutan PPKM ini menyusul kasus COVID-19 yang berangsur-angsur membaik belakangan ini dan terkendali.
Menyusul wacana pencabutan PPKM akhir tahun, Wisma Atlet juga mengumumkan akan memberhentikan RS Darurat COVID-19 pada 31 Desember 2022 dan menyisakan satu tower saja untuk penanganan pasien Corona. Lantas bagaimana dengan pembiayaan COVID-19 tahun depan?
"Dasar pembiayaan pandemi ada UU dan Keppres yang merupakan respons bencana nasional non alam. Seperti apa ke depan akan dibahas dulu sesuai kondisi COVID," kata Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi kepada detikcom, Jumat (30/12/2022).
Nadia menambahkan sampai ada perubahan aturan, maka belum ada aturan terbaru dan tidak ada perubahan dalam pola pembiayaan. Sampai saat ini pasien COVID-19 masih dibiayai pemerintah.
Hanya saja COVID-19 tak lagi masuk dalam anggaran APBN 2023. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/104/2020, yang menjadi dasar aturan pembiayaan tersebut juga tidak menjelaskan secara terperinci sampai kapan biaya pengobatan COVID-19 bakal ditanggung negara.
Berbicara mengenai vaksinasi COVID-19 berbayar, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin sempat menyinggung sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 masih tak dipungut biaya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera vaksin lantaran masih gratis dan belum berbayar.
"Vaksin masih gratis, jadi cepat-cepat booster saja," ucapnya saat ditemui di Jakarta Barat, Kamis, (29/19).[detik]