'Babak Belur' Rafael Alun Trisambodo, Disikat Sana-sini Gegara Ulah Anak

 

POSAKTUAL.COM - Sosok Rafael Alun Trisambodo, ayah dari tersangka Mario Dandy Satrio atas kasus penganiayaan di Pesanggrahan jadi sorotan. Gara-gara ulah anaknya, status dan kekayaan Rafael Alun Sambodo sebagai ASN Direktorat Jenderal Pajak (DJP) disikat sana-sini.

Jajaran Kementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani menyatakan Rafael Alun Trisambodo dicopot dari jabatannya Jumat (24/2) kemarin dalam rangka aturan disiplin ASN. Sebagai informasi, harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo senilai Rp 56 miliar ikut diperiksa karena kebiasaan anaknya yang suka pamer kemewahan.

"Saya sudah menginstruksikan Inspektorat Jenderal mengecek harta kekayaan dari saudara RAT (Rafael Alun Trisambodo). Pada 23 Februari lalu Inspektorat Jenderal kepada yang bersangkutan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers pada Jumat kemarin.

"Di dalam rangka Kemenkeu mampu melakukan pemeriksaan. Mulai hari ini RAT dicopot dati tugas dan jabatannya. Dasar dicopot sesuai Pasal 31 mengenai disiplin Pegawai Negeri Sipil," sambung Sri Mulyani.

Di hari yang sama, selang beberapa jam usai dicopot dari jabatannya, Rafael Alun Trisambodo menyatakan mundur dari ASN Direktorat Jenderal Pajak. Pengunduran diri Rafael Alun Trisambodo tertuang dalam surat terbukanya yang diterima detikcom. Rafael mundur dari ASN terhitung Jumat 24 Februari 2023.

"Bersama ini, saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat 24 Februari 2023," kata Rafael.

KPK Bakal Panggil Rafael Alun Trisambodo

Pernyataan pengunduran diri Rafael Alun Trisambodo tak serta-merta membuat semua sorotan padanya berakhir. Bahkan, KPK akan memanggil Rafael Alun Trisambodo untuk mengecek harta kekayaan yang dimilikinya.

"KPK akan segera melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk klarifikasi LHKPN yang telah dilaporkan dengan faktual harta yang dimilikinya," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (24/2) kemarin.

Ali mengatakan pemeriksaan Rafael akan dilakukan dalam waktu dekat. KPK akan menelusuri soal aliran harta kekayaan dari Rafael yang dinilai tidak wajar tersebut. Selain itu, Ali menyebut KPK telah mempelajari LHKPN dari Rafael Alun Trisambodo pada periode 2012-2019. Hasil pemeriksaan itu diserahkan kepada Inspektorat Kementerian Keuangan.

"Atas LHKPN yang bersangkutan pada tahun 2012 sampai dengan 2019, KPK pun telah melakukan pemeriksaan dan hasilnya telah disampaikan dan dikoordinasikan dengan Inspektorat Kementerian Keuangan terkait untuk tindak lanjut berikutnya," terang Ali.

"Hal ini sebagaimana fungsi LHKPN KPK yang tidak hanya melakukan pemantauan kepatuhan pelaporan, tetapi juga pemeriksaan LHKPN dari para penyelenggara negara," tambahnya.

Mahfud Sebut PPATK Cium Transaksi Aneh dari Rafael Alun Trisambodo

Tak hanya KPK, Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo bermasalah. Dia mengatakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah mengirimkan laporan transaksi Rafael ke KPK. Dia mengatakan ada transaksi yang agak aneh ditemukan PPATK.

"Laporan kekayaan yang bersangkutan di PPATK itu sudah dikirimkan oleh PPATK sejak tahun 2012, tentang transaksi keuangannya yang agak aneh, tetapi oleh KPK belum ditindaklanjuti. Jadi itu saja," ujarnya.

"Biar sekarang dibuka oleh KPK," sambungnya.

Diketahui, Rafael Alun Trisambodo tercatat memiliki harta Rp 56 miliar di LHKPN. Dalam catatan LHKPN, harta Rafael mengalami penambahan sebesar Rp 35,6 miliar dalam kurun waktu kurang lebih 10 tahun terakhir.

PPATK Sebut Ada Perantara di Balik Transaksi Aneh

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menduga ada perantara di balik transaksi aneh dari harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo. "Ya signifikan tidak sesuai profile yang bersangkutan dan menggunakan pihak-pihak yang patut diduga sebagai nominee/perantaranya," kata Ivan.

Ivan belum memerinci sosok perantara di balik transaksi mencurigakan dari Rafael. Namun Rafael Alun diduga meminta orang lain dalam melakukan transaksi demi kepentingan pribadinya. "Nyuruh orang buka rekening dan transaksi," katanya.

PPATK belum memerinci nominal transaksi mencurigakan yang melibatkan Rafael. Dia mengaku temuan dari PPATK telah diserahkan kepada tim penyidik KPK. "Iya kami sudah serahkan hasil analisis ke penyidik sejak lama jauh sebelum ada kasus terakhir ini," katanya.

Wapres Soroti Gaya Hidup Mewah

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan sikap dari segelintir orang tersebut dapat menggerus kepercayaan publik terhadap pemerintah. Pernyataan Ma'ruf ini keluar buntut dari gaya hidup mewah dari anak Rafael Alun Trisambodo.

"Jangan sampai ada ketidakpercayaan masyarakat terutama mereka yang membayar pajak kepada pemerintah, kemudian mereka wah, mereka menjadi ada ketidakpercayaan karena pajak yang dibayarkan digunakan oleh orang per orang. Saya kira itu penting," kata Ma'ruf di Mamuju seperti dalam keterangan tertulis dari BMPI Setwapres.

Ma'ruf menyampaikan kesederhanaan penting untuk dipraktikkan di semua tingkat kehidupan masyarakat. Dia ingin letupan-letupan yang dipicu akibat kesenjangan sosial dapat diminimalkan.

"Mengenai masalah hidup sederhana saya kira itu harus menjadi gaya hidup para pejabat dari atas sampai ke bawah, jangan sampai hidup itu (berlebihan/mewah)," imbau Ma'ruf.

Kenaikan Harta Rafael Alun Trisambodo dari Tahun ke Tahun

Diketahui, Rafael Alun Trisambodo tercatat memiliki harta Rp 56 miliar di LHKPN dalam laporan tahun 2021. Dalam catatan LHKPN, harta Rafael mengalami penambahan sebesar Rp 35,6 miliar dalam kurun waktu kurang lebih 10 tahun terakhir.

Berikut ini data LHKPN Rafael yang dilaporkan pada 2011-2021:

24 Juni 2011 jumlah harta Rp 20.497.573.907
25 Januari 2013 jumlah harta Rp 21.458.134.500
22 Januari 2015 jumlah harta Rp 35.289.517.034
28 September 2016 jumlah harta Rp 39.887.638.455
31 Desember 2017 jumlah harta Rp 41.419.639.882
31 Desember 2018 jumlah harta Rp 44.080.564.594
31 Desember 2019 jumlah harta Rp 44.278.407.799
31 Desember 2020 jumlah harta Rp 55.652.278.332
31 Desember 2021 jumlah harta Rp 56.104.350.289

[detik]

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Berita Indonesia | Flow Twitter Kami: @kontenislam_com | Folow Threads: https://www.threads.net/@kontenislam

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam