POSAKTUAL.COM - Kamis, 16 Maret 2023. Sirine meraung-raung. Sebuah ambulans tampak memasuki halaman belakang Mapolresta Banjarmasin.
Saat ambulans berhenti sempurna, seorang pria berpeci biru mendekat. Mengenakan kaus oranye. Air matanya jatuh saat pintu ambulans terbuka. Dia menghambur pada sebuah jenazah yang sudah terbungkus kafan.
Pria berkaus oranye dan berpeci biru itu adalah Rahmadi. Usianya 37 tahun. Sudah 29 hari dia mendekam di rumah tahanan Polresta Banjarmasin. Kasus narkoba. Polisi menemukan sabu-sabu di tangannya. Membuat Rahmadi digelandang ke kantor polisi.
Jenazah di dalam ambulans itu adalah istrinya. Rahmadi memohon, agar dia diberi kesempatan melihat jenazah istrinya untuk terakhir kalinya. Sebelum jenazah sang istri dibawa menuju ke pemakaman.
Kerabat dan keluarga Rahmadi, juga tampak larut dalam kesedihan.
“Jadi kita berikan permintaan keluarga, dan kita juga lakukan pendampingan kepada tersangka untuk menemukan tersangka untuk melihat jasad istrinya untuk terakhir kalinya,” terang Kasat Narkoba Polresta Banjarmasin Kompol Mars Suryo Kartiko, mewakili Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito.
Menurut Suryo, ini sebagai bentuk pelayanan prima terhadap tersangka. “Kita fasilitasi tempat untuk memperlihatkan jenazah istrinya,” terangnya.
“Semoga tersangka juga tabah menghadapi dan bisa menjalani proses hukum dengan baik,” ungkapnya.
Sumber: herald