POSAKTUAL.COM - Jalan-jalan rusak di Provinsi Lampung mulai dikebut perbaikannya menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo. Pembangunan yang dikebut ini sangat mirip dengan kisah Roro Jonggrang yang meminta ribuan candi dalam semalam kepada Bandung Bondowoso.
Sebelumnya, kondisi jalan yang memprihatinkan di Lampung mendadak jadi sorotan masyarakat setelah viral dikritik oleh salah satu akun media sosial TikTok. Usai kritik tersebut, masyarakat banyak membagikan foto maupun video yang memperlihatkan kerusakan jalan di Lampung.
Dalam foto maupun video yang beredar, terlihat jalan di Lampung sangat besar kerusakannya. Bahkan di beberapa foto dan video nampak kubangan air yang menggenang karena ada lubang yang lebar menganga di tengah jalan.
Saking lebarnya kubangan genangan itu, ada netizen yang membuat konten video mandi lumpur di jalanan Lampung sebagai bentuk sindiran.
Hal itu pun sampai menarik perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencananya Jokowi bakal langsung melakukan kunjungan untuk melihat keadaan di lapangan soal jalan-jalan yang rusak. Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Basuki bahkan membenarkan bila kunjungan Jokowi dilakukan setelah potret infrastruktur Lampung yang memprihatinkan mendadak viral di media sosial. Dia bilang Jokowi ingin melihat kebenarannya langsung di lapangan seperti apa. Awalnya kunjungan ini direncanakan pada Rabu 3 Mei 2023.
"Jalan daerah yang rusak di medsos itu. Jalan provinsi. Ya besok mau ninjau itu, karena ada di medsos ramai. Kan beliau mau cari kebenaran dari policy kebijakan pemerintah daerah dan penanganannya," ungkap Basuki ditemui di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).
Entah ada angin apa, tiba-tiba ada perubahan rencana. Jokowi ternyata tak jadi melakukan kunjungan ke Lampung di tanggal 3 Mei.
Ketika dikonfirmasi kembali, Basuki pun mengaku tak tahu mengapa kunjungan Jokowi dibatalkan. Namun, dia mengatakan ada kemungkinan kunjungan akan diundur ke Jumat 5 Mei 2023.
"Jadinya Jumat. Tanya Protis (Protokol Istana) itu lho, jadwal dan obyek tanya Protis," ungkap Basuki ditemui di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).
"Ya mungkin jadwalnya Presiden (berubah), tanya Protis aja," ujarnya.
Pemprov Lampung Kebut Perbaikan
Bagai kisah Roro Jonggrang yang meminta Bandung Bondowoso membangun ribuan candi dalam semalam, Pemprov Lampung pun mengebut perbaikan jalan dalam waktu yang sangat singkat.
Dari beberapa dokumentasi video yang diterima detikSumut, tampak sejumlah alat berat mulai beroperasi memperbaiki jalanan yang sebelumnya viral di media sosial. Warga menyebut alat-alat berat itu mulai bermunculan usai ada kabar Jokowi hendak ke Lampung.
Perbaikan-perbaikan ini terpantau mulai banyak dilakukan sejak awal minggu ini untuk menyambut kunjungan Jokowi. Kini lubang besar di jalan yang sempat viral itu pun nampak hilang.
"Sudah beberapa hari lalu, waktu kabar pertama bapak Jokowi mau ke sini. Nah mulai itu alat beratnya pada datang. Banyak pejabat juga kemarin itu, ada gubernur, bupati juga," kata Suratmi salah seorang warga setempat kepada tim detikSumut.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pun membenarkan pihaknya melakukan perbaikan jalan jelang kunjungan Jokowi. Dia juga berjanji bakal membangun jalan itu menjadi lebih baik.
"Insyaallah yang akan dikunjungi oleh Presiden, dan yang kebetulan pernah ada orang mandi-mandi di jalan itu akan menjadi bagus," kata Arinal Djunaidi kepada detikcom.
Ruas jalan di Kabupaten Lampung Tengah yang diperbaiki adalah Jl Seputih-Banyak. Jalan itu punya panjang total 24 km, namun yang nanti bakal diperbaiki adalah sepanjang 7 km dari total 24 km tersebut. Jalan yang akan diperbaiki bakal melintasi kawasan yang dulu sempat dibuat mandi lumpur oleh netizen di TikTok, yakni kawasan Kecamatan Rumbia.
"Itu yang akan saya bangun 7 km. Yang 17 km (sisanya) itu belum karena itu relatif masih bagus. Yang rusak itu yang 7 km," kata Arinal. Dia menjelaskan, jalan itu bakal dibangun dengan material rigid atau beton.
Untuk anggaran pembangunan Jl Seputih-Banyak ini, Arinal belum memberikan penjelasan. Namun demikian secara umum, alokasi anggaran Lampung sudah kembali lagi seperti situasi sebelum COVID-19 karena tidak ada lagi terlalu banyak refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19.
Anggaran untuk pembangunan jalan pada APBD Lampung tahun 2023 adalah Rp 650 miliar. Anggaran untuk pemeliharaan jalan adalah Rp 72 miliar. Namun untuk pembangunan Jl Seputih-Banyak, Arinal ingin pembiayaan berasal dari daerah dan pusat.
"Saya pengin ada APBD provinsi dan ada APBN. Dikerjakan bersama-sama sehingga tidak terganggu waktu, situasi, dan kondisi yang tidak menguntungkan," kata Arinal.[detik]