POSAKTUAL.COM - Menko Polhukam Mahfud Md memastikan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD) yang sah saat ini masih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Penggagas acara yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat, Hencky Luntungan menilai pernyataan Mahfud bijak.
"Itu wajar dalam sebuah penyampaian seorang petinggi.
Kan kita belum masuk (hasil KLB belum didaftarkan ke Kemenkum HAM), baru mau masuk kan besok, hasil KLB. Sampai detik ini pun masih tercatat AHY, ya kan. Jadi logika kita itu sudah benar, sangat bagus itu, Pak Mahfud dengan bijak," kata Hencky, kepada wartawan, Minggu (7/3/2021).
Hencky pun mengakui bahwa AHY sampai saat ini masih Ketum Demokrat. Namun, dia meyakini segalanya akan berubah setelah keputusan yang ditetapkan dalam acara yang diklaim sebagai KLB Demokrat didaftarkan ke Kemenkum HAM).
"Sampai saat ini pun (AHY masih Ketum PD), sampai detik ini pun masih, semalam pun masih. Tapi kalau sudah besok masuk, maka dia akan memverifikasi. Verifikasi itu bukan satu menit, dua menit. Tentunya ada waktu," sebut Hencky.
"Dan tetap kita akan mengakui sementara sambil diverifikasi, atau pun menyatakan sesuai AD/ART bahwa itu sah atau tidak, itu kan belum ada keputusan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md menyampaikan tidak ada permasalahan hukum terkait KLB Demokrat yang disebut ilegal di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Mahfud menyebut pengurus resmi PD saat ini putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni AHY.
"Kalau ditanya apakah setelah KLB di Medan atau di Deli Serdang Medan dan bagi pemerintah kita tidak bicara sah dan tidak sah, sekarang karena bagi pemerintah belum ada secara resmi tentang laporan KLB itu," kata Mahfud melalui rekaman video kepada wartawan, Sabtu (6/3/2021).
"Jadi nggak ada masalah hukum, sekarang pengurusnya yang resmi di kantor pemerintah itu adalah AHY putra Susilo Bambang Yudhoyono," lanjutnya.(detik)
