POSAKTUAL.COM - Anies Baswedan sempat menjadi perhatian publik usai dengan tegas mengatakan bahwa Formula E tidak akan pakai pawang hujan, ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta bekerja dengan ilmu pengetahuan.
Hal tersebut sudah diwartakan sebelumnya oleh Terkini.id, namun publik dibuat bingung usai Rara si pawang hujan mengaku sempat ada rencana dirinya diundang ke Formula E.
Ajang Formula E balap mobil listrik Jakarta E-Prix 2022 berjalan sukses. Ajng tersebut berlangsung di Jakarta E-Prix Internationa Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, Minggu 5 Juni 2022.
Keberhasilan ajang tersebut, membuat nama Rara Pawang Hujan kembali menggema. Bukan karena aksinya sebagai pawang hujan, tapi karena namanya tidak dipakai di ajang tersebut.
Menanggapi hal tersebut Rara pun menjelaskan bahwa sebelumnya ia telah ditawari oleh Ahmad Sahroni.
“Event formula E sukses ya tentu saja aku Happy.Event formula E ngga pakai pawang ya aku ngga peduli,” ujar Rara, seperti dilihat di TVOneNews.
“Ada yg menganggap aku Rara ngga kepake di event formula E. Wah salah besar karena saat namaku disebut oleh pak Syahroni yg berencana mau pakai pawang hujan yang paling top namaku disebut Rara itu aku sudah posting di IGku kalau aku Rara tidak bisa handle dikarenakan sudah ada agenda lain di kota lain,” jelas Rara.
Diketahui bahwa Rara Istiati Wulandari mulai dikenal sejak menjadi pawang hujan di gelaran balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok beberapa bulan lalu.
Lebih lanjut Rara menjelaskan walaupun tidak ikut berparitispasi di gelaran balap mobil listrik Formula E, tetapi ia tetap mendukung acara tersebut, dan secara rinci membedakan dengan event balap MotoGP.
“Sempat liat formula E via YouTube dan kasih like buat kegiatannya. Lagipula kan formula E itu balapan mobil tidak seperti di mandalika moto GP balapan motor yg butuh antisipasi modifikasi cuaca kolaborasi Bmkg dan pawang hujan kalau hujan basah banget ada petir Kasian pembalapnya panitianya dan penotonnya,” tuturnya.[terkini]