POSAKTUAL.COM - Pegiat media sosial Rudi Valinka menyoroti kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi yang menyebabkan 10 orang meninggal dunia.
Rudi Valinka tidak habis pikir dengan orang-orang yang menyalahkan lampu merah atas insiden tersebut. Dia mengatakan kecelakaan itu disebabkan rem blong sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan lampu merah.
Hal itu disampaikan Rudi Valinka dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 19 Juli 2022.
"Cuma di Indonesia ada kecelakaan mobil rem blong yang disalahin justru lampu merahnya. Untung orang luar negeri sana gak baca celotehan ngasal netizen sini..," ujar Rudi Valinka.
"Dan gebleknya banyak yang percaya pula... Turut berduka buat semua korban," pungkasnya.
Sebelumnya, faktor rem blong menjadi dugaan sementara yang menyebabkan terjadinya kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Senin (18/7/2022) sore.
Hal itu diungkapkan Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengenai informasi awal yang diperolehnya mengenai sebab kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina karena dugaan rem blong sehingga menabrak sejumlah pengendara lain hingga belasan orang tewas itu.
Ia menyatakan jajarannya juga telah dilibatkan dalam proses penyelidikan atas insiden itu. “Dirgakkum Korlantas Polri sudah meluncur TKP untuk backup Polda Metro Jaya, termasuk nanti saat penyidikannya,” jelas dia.
Sementara, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman membeberkan hasil pemeriksaan sementara, pihaknya tidak menemukan jejak pengereman di lokasi.
“Kalau kami cek di lapangan ini sementara belum ada bekas rem. Tapi untuk lebih lanjut kami akan melakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi,” ucap Latif.[wartaekonomi]