Ganjar Pranowo Blak-blakan Jika Ingin Kaya Jangan Jadi Pejabat, Eh Orang Ini Berani Banget Celetuk: Wadas Piye Kabare?

Ganjar Pranowo Blak-blakan Jika Ingin Kaya Jangan Jadi Pejabat, Eh Orang Ini Berani Banget Celetuk: Wadas Piye Kabare? 

POSAKTUAL.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo blak-blakan soal jabatan yang diamanahkan kepadanya itu menjadi bagian dari pengabdian.

Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Ganjar Pranowo menyebut bahwa sebuah jabatan itu baginya adalah ruang untuk mengabdi.

Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa sebuah jabatan bukan sesuatu peluang yang dipergunakan untuk menambah kekayaan diri sendiri.

"Jabatan adalah ruang pengabdian. Bukan jalan untuk menumpuk kekayaan," ujar Ganjar Pranowo melalui akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (16/8).

Lanjut, Ganjar Pranowo juga menegaskan bahwa jika seseorang ingin meraup kekayaan, menjadi pejabat bukanlah suatu pilihan untuk memenuhi keinginan itu.

"Jika ingin kaya, jangan jadi pejabat!," tandas Ganjar Pranowo.

Sementara itu, cuitan dari Ganjar Pranowo itu juga ditanggapi salah satu warganet dengan nama akun @nur_willy. Akun tersebut jusru menyinggung kasus wadas yang saat ini masih menggantung.

"Wadas piye kabare?," ungkap akun tersebut.

Terkait hal itu, diketahui bahwa Desa Wadas menjadi perhatian publik sejak Februari 2022 lalu terkait pembebasan lahan untuk penambangan batu andesit.

Penambangan batu andesitu itu diambil dari desa wadas yang berlokasi di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Penambangan itu guna proyek pembangunan Bendungan Bener. Proyek bendungan ini lokasinya berada di Kecamatan Bener, Purworejo.

Hal itu membuat banyak warga yang menentang, tak terkecuali ketegangan yang terjadi dan menjadi perhatian publik hingga ramai tagar #SaveWadas, #WadasMelawan, hingga #WadasTolakTambang di media sosial.

Adanya perlawanan itu yakni agar Ganjar mencabut Izin Penetapan Lokasi (IPL) penambangan batu andesit untuk proyek Bendungan Bener.

Meski tuntutan ini belum terealisasi, pemerintah Daerah Jawa Tengah telah memberikan kompensasi ganti untung atas lahan warga yang menjadi cakupan wilayah proyek pertambangan tersebut. [wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Berita Indonesia | Flow Twitter Kami: @kontenislam_com | Folow Threads: https://www.threads.net/@kontenislam

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam